Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri Temukan 2 buah Bom Pipa Rakitan Aktif di Ruko Aksesoris HP Wanky Cell Bekasi

 913 total views,  2 views today

Bekasi, Tim Densus 88 antiteror Mabes Polri bersama Polres Metro Bekasi Kota lakukan penggeledahan sebuah Ruko Aksesoris HP Wanky Cell yang di duga hasil pengembangan tersangka Teroris Babelan, Rabu (8/5/2019) pukul 17.00 wib.

Pemilik Ruko Aksesoris HP Wanky Cell Tersebut diketahui bernama Hj. Dede (50 thn), Hj Dede mengontrakan Ruko tersebut kepada Ridwan dan Eki yang akan digunakan untuk toko Aksesoris HP yang terletak di Jln.KH.Muchtar Tabrani no 27 Rt.03 Rw.03 Kel.Perwira Kec.Bekasi Utara Kota Bekasi .

Ketua RT 03, ZakariaMembenarkan adanya penggerebekan di Ruko Aksesoris HP Wanky Cell tersebut.

“Tim Densus 88 Mabes Polri tiba di lokasi dan langsung masuk ke dalam Ruko Aksesoris HP Wanky Cell selanjutnya memerintahkan karyawan yang berada di ruko agar keluar meninggalkan ruko dan berkumpul di ruko sebelah ( Ruko Baso Mpok Murni ),” ucap zakaria kepada kabarpolri Rabu (8/5/2019)

Zakaria menuturkan, Tim Unit Identifikasi Polrestro Bekasi Kota melakukan Polis line dan Tim Densus 88 memasuki Ruko Aksesoris Wanky Cell guna olah TKP dan memeriksa barang Bukti yang ada di ruko tersebut.

“Kemudian Tim Densus 88 keluar dari Ruko dengan membawa Barang Bukti yaitu dua buah Bom pipa rakitan aktif ,” imbuh Ketua RT 03, Zakaria.

“TIM Densus 88 bergerak menuju Jln.Lingkar Utara ( tanah kosong samping BSI ) Kel.Perwira Kec.Bekasi Utara Kota Bekasi guna menjinakkan bahan peladak tersebut,” jelas Zakaria.

“Tim Densus 88 lakukan pengamanan dengan meledakan barang bukti Bom Pipa rakitan aktif yang pertama oleh Tim Densus 88 Mabes Polri, situasi dalam keadaan aman dan lancar.” kata Zakaria.

Ketua RT 03, Zakaria menjelaskan, barang bukti Bom Pipa rakitan aktif yang kedua di bawa ke lapangan Pulo timaha Babelan Kab.Bekasi untuk diledakkan karena daya ledaknya lebih kuat dari ledakan pertama.

“Pemilik Aksesoris HP Wanky Cell Ridwan dan Eki saat ini masih dalam penanganan Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan,” ucap Ketua RT 03, Zakaria.(hy)

Share
error: Content is protected !!