Terkait Penemuan Mayat Perempuan di Sebuah Warung, Begini Penjelasan Kapolsek Percut Sei Tuan

 1,046 total views,  2 views today

Kabarpolri.com | Deliserdang | Sum-Ut – Warga disalah satu bilangan Kecamatan Percut Sei tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera utara, mendadak gempar dan dibuat geger dengan adanya seorang wanita yang ditemukan meninggal dunia di warung tempatnya berdagang. Minggu (10/2/19) siang.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri SH, SIK, membenarkan, pihaknya menangani kasus penemuan mayat seorang wanita di sebuah warung tempat korban berdagang (jualan) tepatnya di Pasar 7 tengah, Desa Tembung yang merupakan salah satu wilayah hukumnya.

“Ditemukan mayat seorang wanita bernama Sri Wahyuni (39) TKP di Jalan Pasar 7 tengah, Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (10/02) siang bekisar pukul  12.00 WIB,” ungkapnya.

Lebih jauh, Orang nomer satu di jajaran Polsek Percut sei tuan (PST) yang dikenal warganya ramah dan religius namun tegas dalam penegakan hukum tanpa pilah-pilah tersebut, menambahkan, penemuan mayat perempuan (korban) berawal dari korban yang menelpon Ibunya untuk datang di warung tempat korban berdagang dan via telpon korban mengaku sakit ke Ibunya.

“Sebelum korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB. sekitar pukul 10.00 WIB korban menghubungi ibu kandungnya agar datang dan membawa korban berobat, karena korban mengeluh sakit. Tetapi sewaktu ibu kandung korban sampai di rumah korban yang juga dibuat sebagai warung berjualan,  korban sudah ditemukan meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban juga barang milik korban tidak ada yang hilang,” terangnya.

Sambung Kapolsek Percut sei tuan, Selanjutnya atas permintaan keluarga korban, korban dibawa ke Rumah Sakit Haji untuk memastikan korban sudah meninggal atau hanya pingsan, dengan diantar oleh team Pegasus Polsek Percut sei tuan.

“Sesampainya di RS Haji, dokter memastikan korban sudah meninggal dunia. Kemudian pihak keluarga korban menyatakan bahwa kematian korban dikarenakan sakit dan tidak ada hal lain dan juga membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi,” Pungkasnya.(HY/BY)

Share
error: Content is protected !!