Polri dapat Penghargaan Menteri PPPA, Berhasil Ungkap Kasus Kekerasan dan Eksploitasi Anak

 1,060 total views,  2 views today

kabarpolri.com – Jakarta, Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawanti, S.E., M.Si. kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. beserta 21 Penyidik Siber dalam acara Malam Pengukuhan Jambore Nasional Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sebagai Kader Masyarakat Indonesia Bersama Lindungi Anak (Kami Berlian), Rabu (27/11/2019) di Ancol Jakarta Utara.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K. hadir sebagai penerima penghargaan sekaligus mewakili Kapolri yang berhalangan hadir, bersama-sama dengan Dir Reskrimsus, Wadir, Kasubdit dan Penyidik Siber pada Dittipidsiber Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, khususnya yang menangani kasus kekerasan dan eksploitasi yang melibatkan anak sebagai korban maupun pelaku di media online.

Pemberian penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi Menteri PPPA terhadap kinerja Polri yang telah bersinergi dengan Kementrian yang dipimpinnya dan keberhasilan mengungkap beberapa kasus kekerasan dan eksploitasi yang melibatkan anak sebagai korban maupun pelaku di media online dengan mengimplementasikan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), seperti yang telah dilakukan oleh Unit Siber pada Dittipidsiber Bareskrim Polri yang dipimpin oleh AKBP Rita Wulandari Wibowo, S.I.K., M.H.

Konsep PATBM adalah gerakan yang diinisiasi oleh Kementrian PPPA dengan mengajak semua unsur masyarakat untuk menyelesaikan masalah kekerasan anak baik secara fisik, psikis maupun seksual dengan menerapkan pelindungan anak, mencegah kekerasan terhadap anak, dan menanggapi dengan penanganan segera kekerasan yang terjadi terhadap anak.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Ketua Komisi VIII DPR RI , H. Yandri Susanto, S.PT. dan 560 orang pegiat pelindungan anak dari 34 provinsi yang telah menjalankan program kegiatan PATBM sejak tiga tahun yang lalu di 764 desa di seluruh Indonesia serta pejabat Kementrian PPPA.(hy/bs)

Share
error: Content is protected !!