Polri Banyak Temukan Akun Provokasi di Media Sosial Pasca Pencoblosan Pemilu 2019

 815 total views,  2 views today

kabarpolri.com – Jakarta, Dengan maraknya Konten provokasi dan hoaks di media sosial setelah Pemilu 2019, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menutup puluhan akun dimedia sosial yang menyebarkan konten provokasi dan hoaks yang marak seusai pencoblosan Pemilu 2019.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., mengatakan bahwa belum bisa memastikan angka pasti jumlah akun yang sudah diblokir. “Ada sekitar puluhan. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri belum memberikan data lengkap,” jelas Karo Penmas Polri, Minggu, (21/4/2019)

Setelah masa pencoblosan Pemilu 2019, tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menemukan jumlah akun di media sosial dengan konten hoaks dan provokasi meningkat sampai 40 persen.

Akun-akun itu menyebarkan konten, baik berupa narasi, foto, video, rekaman suara. “Kontennya mengajak masyarakat berbuat onar, melakukan aksi,” kata Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Banyak konten yang mengajak masyarakat untuk melakukan aksi protes berdasarkan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei. “Tidak hanya di Instagram, YouTube atau Facebook. Tapi juga melalui grup percakapan di WhatsApp,” jelas Jenderal Bintang Satu.(hy)

Share
error: Content is protected !!